Pages

Rabu, 21 Juli 2010

MAAG

Sakit maag, siapa sih yang gak tau penyakit ini. Hayo ngaku.. Pasti hampir semuanya tau dan mungkin sudah pernah merasakan betapa menyiksanya ketika maag datang. Sakit maag biasanya diderita oleh orang-orang yang superduper sibuk, bahkan untuk makan aja lupa.. Padahal makan tuh enak ya....hehe... untuk itu, dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang penyakit maag. Buat teman-teman pembaca, semoga bermanfaat. Amin. Walaupun copy paste..

Apa sih sakit maag itu?
Sakit maag adalah nama akrab dari salah satu gangguan pada sistem pencernaan kita.? Dalam dunia kesehatan, istilah yang dipakai adalah ulkus peptikum (tukak peptik), yang bisa menyerang lambung maupun duodenum. Lambung dan duodenum adalah bagian dari organ pencernaan kita. Sebagaimana kalian ketahui, sistem pencernaan kita terdiri dari bermacam-macam organ, yang dimulai dari mulut hingga anus. Lambung dan duodenum ini adalah tempat mencerna makanan tahap kedua setelah makanan dicerna di mulut kita. Gangguan or radang pada lambung ini juga disebut sebagai gastritis.
Bagaimana terjadinya gangguan pada lambung? Begini nih ceritanya: Makanan yang masuk ke lambung akan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim pepsin dan renin serta asam lambung (HCl). Pada orang sehat, terdapat suatu keseimbangan antara enzim dan asam lambung dengan daya tahan mukosa lambung (lapisan lendir pada lambung). Artinya keberadaan enzim dan asam lambung tidak menimbulkan gangguan pada lapisan mukosa lambung. Mereka rukun-rukun saja, sehingga suasana damai tercipta dalam rongga lambung. Sampai ketika lambung kosong, padahal sudah jadwalnya untuk makanan masuk. HCl yang tadinya bermanfaat untuk membunuh kuman dan fungsi lainnya, malah akan merusak lapisan mukosa lambung, dan jika rangsangan tersebut menyentuh ujung-ujung syaraf, maka akan timbul rasa nyeri. Bila gangguan ini terjadi terus menerus, maka terjadi luka pada lapisan mukosa lambung.
Rasa nyeri ini biasanya dirasakan di daerah ulu hati dan terasa jelas sehingga bisa ditunjukkan dengan pasti lokasinya. Kadang-kadang nyeri ini dirasakan di dinding dada depan atau bisa juga di punggung. Selain nyeri, rangsangan asam lambung tadi juga mengakibatkan munculnya rasa mual. Nyeri ini akan terasa saat lambung kosong dan hilang setelah diisi makanan.
Tidak semua penderita sakit maag merasakan adanya keluhan seperti tersebut di atas. Ada juga yang tanpa gejala, tapi tiba-tiba terjadi muntah darah atau buang air besar dengan darah yang menghitam karena proses oksidasi. Oleh karena itu perlu waspada setiap saat. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua usia. Karena begitu sering terjadi, maka penyakit ini termasuk salah satu masalah dalam bidang kesehatan.

Apa penyebab sakit maag?
Ada beberapa hal yang menjadikan seseorang bisa terserang radang lambung, antara lain:
a. Pola makan
Orang yang memiliki pola makan tidak teratur mudah terserang penyakit ini. Pada saat perut harus diisi, tapi dibiarkan kosong, atau ditunda pengisiannya, asam lambung akan mencerna lapisan mukosa lambung, sehingga timbul rasa nyeri. Wah..siapa yang mau lambungnya luka-luka gara-gara gak makan? Bagi kamu yang sudah terlanjur sakit maag, sebaiknya makan teratur dengan porsi sedikit namun sering, oke?
b. Jenis makanan
Makanan tertentu akan merangsang dinding lambung, sehingga terjadi radang/luka, seperti makan yang pedas atau asam.
c. Stres emosi
Produksi asam lambung akan meningkat pada keadaan stres, seperti beban kerja yang berlebihan, cemas, takut, atau diburu-buru. Apalagi saat pekan ujian, hati-hati, jangan sampai stress.
d. Pemakaian obat
Ada obat-obat tertentu yang merangsang dinding lambung, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan dalam lambung. Oleh karena itu obat-obat tertentu, harus dikonsumsi sesudah makan. Beberapa di antaranya adalah obat penghilang rasa sakit dari golongan salisilat dan asam mifenamat (misal aspirin, ponstan). Obat-obat rematik juga termasuk di dalamnya.
e. Adanya penyakit seperti luka bakar, pembedahan gagal ginjal, dan lain-lain.
f. Alkohol dan rokok
Untuk alkoholik dan perokok, gak hanya maag yang bisa hinggap di tubuhmu, tapi penyakit-penyakit lainnya yang berbahaya seperti kanker juga bisa menyerang kamu. Jadi lebih baik hindari deh. Sesuai quote, ” mencegah lebih baik daripada mengobati.”
Bahaya yang mengancam
Banyak di atara kita yang menganggap sepele penyakit maag ini. Padahal banyak ancaman serius di balik serangannya. Aktivitas jadi terganggu lantaran nyeri, perih dan mual, adalah satu hal yang pasti. Nah, yang sering tidak disadari adalah akibat lebih lanjut dari penyakit ini. Jika dibiarkan saja tanpa pengobatan, maka radang akan semakin hebat, luka akan makin dalam, lambung akan berdarah. Gawat!
Adanya perdarahan di lambung ini ditandai dengan nyeri yang sangat dan disertai muntah darah atau buang air besar berupa darah yang sudah menghitam. Bila dibiarkan terus maka lambung bisa bocor, luka akan menembus dinding lambung sehingga lambungnya berlubang. Darah akan masuk ke rongga perut dan mengakibatkan rasa nyeri yang sangat hebat. Keadaan ini bisa mengakibatkan kematian.
Nah..ini dia yang kita pertanyakan. Apa saja makanan yang harus dihindari oleh pengidap maag?
Ada beberapa jenis makanan ini sebaiknya dihindari karena dapat menambah iritasi lambung, memperberat fungsi saluran cerna, serta dapat menghasilkan banyak gas dalam saluran cerna yang dapat menambah kembung perut anda .
Beberapa makanan yang sebaiknya anda hindari saat nyeri lambung melanda :
Ketan
kembang kol
sawi
bulgur,
kol
nangka
Jagung sayuran mentah
oyong
ubi-ubian
goreng-gorengan
kangkung
daging merah
santan
daun singkong
buah-buahan segar/ mentah ( kecuali pepaya dan pisang masak )
buah yang dikeringkan ( kismis, korma )
soda
Alkohol
bumbu tajam
Susu,
kopi
daging / ikan yang diawet
kacang-kacangan
sayuran banyak serat

Ok deh sobat muda, ada baiknya kita waspada terhadap penyakit ini, juga penyakit-penyakit lainnya dong ya. Kalau kita sehat, maka segala aktivitas akan dimungkinkan untuk dilakukan. Memang kesehatan bukan segala-galanya dalam hidup ini, namun memiliki segala-galanya kalau nggak sehat, jadi percuma, nggak bisa menikmatinya. Maka jangan lupa pesan Nabi, Bersegeralah beramal di masa sehatmu, sebelum datang masa sakitmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar