Pages

Kamis, 03 November 2011

Pelajaran hari ini

Jangan menaruh helm bagus di atas motor sembarangan, kalo ga mau kehilangan...
*pengalaman

Jumat, 21 Oktober 2011

Cita-cita

Hari ini,

seseorang anak kelas 5 SD ditanyakan oleh seseorang mahasiswa kedokteran.

Mahasiswa kedokteran : cita-cita kamu apa dek ?

Anak SD : cita-cita saya ingin meningkatkan derajat orang tua,(setelah berkata seperti itu, anak SD itu nangis)

seorang anak sekecil itu dapat berfikir demikian....
semoga cita-cita yang baik itu dapat tercapai ya...

Jadi mikir,
kalo kita ditanya seperti itu, apa jawaban kita?

Kamis, 20 Oktober 2011

Kertas Bungkus Vs Lunch Box

kemarin, waktu mau berangkat ke kampus, saya mikir.....


kalo 1 hari, orang yang ngekos disolo *misalnya yang kuliah di UNS* makan dengan cara dibawa kerumah pake kertas bungkus + plastik minimal 2 kali aja. dan dimisalkan ada 12 ribu mahasiswa UNS yang setiap harinya beli makanan tersebut berarti ada


12000 x 2 = 24000

24 ribu lembar kertas bungkus makanan + 24 ribu plastik kresek yang menjadi limbah yang harus dipikirin gimana cara ngolahnya.










padahal kita semua tahu, butuh waktu 200-400 tahun plastik bisa dihancurkan secara alami, WOW, lama kan...

kalo kita itung2, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun, berapa banyak kertas bungkus dan plastik yang terakumulasi dan jadi limbah...

jadi mikir, kenapa ga kita ganti aja plastik bungkus itu sama tempat makan, banyak lho sekarang tempat makan yang unyu-unyu, stylish, dan yang pasti lebih ramah lingkungan. dan yang pasti lebih ramah sama kesehatan.




mulai dari diri sendiri untuk melindungi bumi kita, walaupun kecil, insya Allah bermanfaat...



18393

"bapak dan ibu dokter di indonesia, belajarlah berkomunikasi dengan pasienmu ... berikan hipotesismu, uraikan langkah penangananmu, jelaskan hasil diagnosis dari observasimu, pasien berhak untuk tahu itu ... hipotesis bisa salah, diagnosis juga bisa salah, dan kami paham itu, karena itu tak perlu bersembunyi dari itu"

-Romi Satria Wahono-



Tulisan ini saya dapatkan ketika lagi status walking*bikin istilah baru di FB. langsung saya like...

Jadi inget kejadian beberapa minggu yang lalu waktu saya sedang berobat, dokternya pendiem abisss, cuma ditanyain sakit apa, dimana, kapan. terus dokternya cuma nulisin resep obat diare dan obat maag*gastritis. tanpa bilang apa-apa lagiiii.

terus saya curhat ke temen, dan temen saya bilang, "aturan kamu tanya nis, dok, waktu kuliah diajarin komunikasi ga??"

berkaca dari situ, sebenernya waktu kuliah, di tiap semester tuh diajarin komunikasi, dari A sampai Z. tapi banyak dari dokter dan calon dokter masih menyampingkan komunikasi antara dokter-pasien ini.

seharusnya dokter memberikan hipotesis, penguraian atas langkah yang akan dokter lakukan dan menjelaskan hasil diagnosis selengkap-lengkapnya, tapi, kalo kita lihat di rumah sakit atau klinik yang pasien nya banyak, mungkinkah hal ini terjadi?
terus kalo memang hasil diagnosis itu buruk, misalnya kayak prediksi umur buat pasien kanker, di Indonesia khususnya, hal ini masih terdengar ga etis. padahal di jepang*saya lihat di film, pasien berhak tahu dari A sampai Z, tentang penyakitnya, efek yang ditimbulkannya, terapi, penatalaksanaanya, dan hasil yang mungkin dapat terjadi pada pasien.

ya memang itu semua hak pasien, tapi, masih banyak juga pasien yang datang ke dokter cuma mau minta obat dan yang penting sembuh. padahal kesembuhan juga bukan dokter yang menentukan. di sisi lain, siapkah si pasien dalam menerima kenyataan tentang penyakitnya jika itu berat.

nah, perlu dipikirkan pernyataan tersebut, yang pasti, komunikasi yang baik antara dokter dan pasien harus ada. komunikasi itu pun harus disesuaikan dengan tingkat ekososial dan psikologis dari pasien.

semoga kita yang calon dokter, dapat mengamalkan ilmu komunikasi yang diajarin di kampus dengan baik saat kita menjadi dokter kelak.

Minggu, 21 Agustus 2011

no title

baru saja saya membaca tulisan yang majleb banget.
kalo inget dulu, saya pernah seperti itu, huft.. menyesal sih, tapi saya adalah seorang manusia biasa yang koleris abis*nyadar. manusia biasa = pernah salah dan saya ga mau ngulangin kesalahan itu lagi. ya penyesalan selalu datang terakhir kan.

saya sangat sadar sebagai koleris, sering kali seperti robot yang tidak mempunyai perasaan yang menomorsatukan keputusan. ya saya bisa memutuskan dengan cepat dan sering kali menyakitkan perasaan orang. maaf buat semua orang yang pernah saya sakiti.

cuma satu kata yang bisa saya sampaikan yaitu maaf.

Rabu, 20 Juli 2011

R.O.B.O.T

sering merasa seperti robot




-- TIDAK BERPERASAAN--

Jumat, 24 Juni 2011

NUTRISIIIIII

Lagi mood nulis akhir2 ini....kenapa ya? Mungkin karena ga ada kerjaan di kos, jadi daripada laptop nganggur, mendingan di buat ngetik postingan yang nanti di bawa ke warnet atau ke kampus*karena mau ngenet gratisan hihi.. :P*, copas ke blog, publish deh.

Sekarang saya lagi mau curhat. Emang kemarin ngapain?? Ya curhat juga sih*garuk-garuk kepala, cengar-cengir.

Kemarin tanggal 18 Juni 2011, akhirnya saya kesampean buat pergi ke pantai. Ga Cuma saya sendiri sih, tapi sama anak-anak BEM FK UNS tersayang. Ihir..

Ke pantai sundak, tadinya sih rencananya mau ke pantai siung atau ndrini. Tapi berhubung jauh tempatnya daripada sundak, makanya kita berbelok ke pantai sundak. Hmmm...kata teman saya, makin jauh dari pusat kota, makin bagus pantainya.. semoga ada kesempatan untuk ke pantai yang lain lagi.

Udah pengen banget ke pantai, terakhir kali ke pantai kelas 2 SMA, itu pun pantai ancol, apa apa an tuh. Ckckc.... makanya saya senang sekali karena jalan2nya ke pantai.

Ada acara apa sih , pake ke pantai segala? Ada acara NUTRISI, tau ga jargonnya apa? “sehat dan happy” saya sering kepeleset jadi “sehat dan bergizi” kayak iklan makanan aja ya...hehehe... Nutrisi itu adalah agenda tengah tahun BEM FK UNS buat ngecharge semangat organisasi. Seneng2 deh lebih tepatnya. Walaupun sempet hujan pas banget kita sampai ke pantai itu. Bukan gerimis, tapi hujan gede. Tapi, Alhamdulillah cerah dan seperti nama kabinet kita “BERSINAR” lagi. Dan langitnya bagus gus gus banget. Waktu sampe kesana, pantainya lagi pasang. Tapi, siangnya udah surut dan banyak karang. Di karang itu banyak bulu babi, kepiting, kerang, dan ada bintang laut. Bagus pokoknya lah.



Disana ngapain aja?

Dateng, cari tempat duduk2, udah ketemu, gelar tiker, terus duduk bareng2 disana, ngomong2 bentar, makan siang *perlu waktu 4 jam untuk sampe kesana*, sholat zuhur, nge games*walaupun rada aneh, karena pesertanya bandel-bandel, dan acara bebas, a.k.a main2 pantai. Cari kerang, cari bintang laut, foto-foto, makan semangka *beneran deh, enak banget makan semangka siang hari di pantai, mamamia lezatos. Skip skip skip, stelah beberapa jam main, kita masak popmie, walaupun yang masak airnya bukan saya, saya mah terima jadi aja*ga tau diri emang*, dan akhir acara, wejangan dan tuker kado. Saya dapet buku lho, judulnya membaca wajah orang, dan bukunya belom saya baca dan masih teronggok di atas meja. Maaf ya buat yang ngasih....




Abis itu kita pulang, setelah lihat sunset lhoooooo....



Pulang, saya lewat BUKIT BINTANG,



bukit ini katanya dataran tertinggi di jogja, saya kira itu tuh tempat kita bisa lihat bintang di langit secara jelas dan dekat. Ternyata itu bintang kota, kita bisa lihat kota jogja dari atas, lihat lampu kota jogja, dan I love it, pengen foto disana, tapi bisnya ga bisa berhenti, salah satu yang saya suka adalah lampu kota, sebelumnya saya sudah pernah melihat kota jakarta*Cuma area tertentu sih*dari atas flyover depan taman anggrek, dan indah banget banget, dan di Solo tepatnya dari top roof paragon hotel. Saya suka lampu kota dari atas. Hmmmm....dimana lagi saya bisa liat, oiya, di bandung juga. rasanya kalo ngeliat gituan tuh ya, seneng banget, mau loncat-loncat jadinya, senyam senyum sampai mangap-mangap ga jelas.
Hehe....pokoknya acara kemarin itu seruuuuu banget, karena saya bisa berkunjung ke tempat-tempat baru.

Yeay....

Sekali lagi, Alhamdulillah saya bisa kesana.
Selanjutnya, insya Allah mekah, jepang, karimun jawa, raja ampat dan tempat-tempat baru lainnya.